‎Marapi Semburkan Abu Vulkanik, BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem dan Rob 3–7 Desember 2025

Agam (BM) – Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Selasa (2/12/2025) pukul 10.34 WIB, memuntahkan abu vulkanik yang menyebar ke sejumlah wilayah permukiman. Dampak erupsi langsung dirasakan warga di Kabupaten Agam yang melaporkan lingkungan tertutup kabut abu.

‎Abu vulkanik terdeteksi mencapai wilayah Kecamatan Baso dan Kecamatan Canduang, yang berada di sisi utara dan timur laut kawah Verbeek. Warga mengaku jarak pandang terganggu dan bagian kendaraan mereka tertutup debu.

‎Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) mencatat erupsi terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 30,3 mm dan durasi sekitar 51 detik. Tinggi kolom abu tidak terlihat jelas karena tertutup kabut.

‎PGA menegaskan Gunung Marapi masih berstatus level II (Waspada). Petugas meminta masyarakat tidak memasuki area beradius 3 kilometer dari pusat aktivitas serta mewaspadai potensi bahaya lahar, terutama di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak gunung.

‎Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan terpisah terkait potensi banjir rob di pesisir Sumatera Barat pada 3–7 Desember 2025. Peningkatan pasang air laut dipicu fenomena super full moon yang bersamaan dengan potensi hujan intensitas sedang.

‎Banjir rob diperkirakan berdampak pada wilayah pesisir Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Kepulauan Mentawai, dengan genangan mencapai 3–10 sentimeter. BMKG memprediksi puncak pasang terjadi pada pukul 18.00–20.00 WIB dengan ketinggian 1,3–1,5 meter.

‎BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir dan sekitar Gunung Marapi tetap meningkatkan kewaspadaan, baik terhadap abu vulkanik maupun tingginya pasang air laut yang berpotensi mengganggu aktivitas harian.***

Exit mobile version