Pekanbaru (BM) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) XI Tahun 2025 di Ballroom Angkasa Garden Hotel, Pekanbaru, Jumat (17/10/2025) malam.
Hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau H. Yurnalis Basri, S.Sos., M.Si., perwakilan KONI Pusat, Ketua Umum KONI Riau H. Iskandar Hoesin beserta jajaran, pimpinan KONI kabupaten/kota se-Riau, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan launching logo Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau XI Tahun 2026. Porprov XI Riau akan dilaksanakan pada Agustus 2026 di Kota Dumai dan Kabupaten Siak dengan mempertandingkan 41 cabang olahraga (cabor).
Rinciannya, Kota Dumai menjadi tuan rumah untuk 21 cabang olahraga, sementara Kabupaten Siak menggelar 20 cabang olahraga.
Dalam kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu (18/10/2025) tersebut, KONI Riau menghasilkan sejumlah keputusan penting. Salah satunya adalah penetapan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon Ketua Umum KONI Riau masa bakti 2026–2030.
Peserta Raker menyepakati bahwa TPP terdiri atas lima orang, yakni satu orang dari unsur pengurus KONI Provinsi Riau, satu wakil dari KONI kabupaten/kota, dan tiga orang dari pengurus provinsi cabang olahraga.
Selain pembentukan TPP, Rakerprov juga menetapkan syarat dukungan bagi bakal calon Ketua KONI Riau, yaitu minimal empat surat dukungan dari KONI kabupaten/kota dan 18 dukungan dari Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga. Calon juga harus pernah menjabat sebagai pengurus KONI atau ketua Pengprov cabor.
Keputusan penting lainnya yang dihasilkan dalam Rakerprov adalah penegasan bahwa Porprov XI Riau tetap dilaksanakan pada Agustus 2026.
Wakil Ketua I KONI Riau, Khairul Fahmi, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti seluruh anggota KONI Riau, mulai dari KONI kabupaten/kota, cabang olahraga, hingga anggota fungsional.
“Raker ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi dan menyatukan visi pembinaan olahraga di seluruh daerah,” ujarnya.
Khairul menjelaskan, beberapa agenda utama yang dibahas dalam Rakerprov antara lain evaluasi kegiatan tahun sebelumnya, persiapan pelaksanaan Porprov XI Riau, serta peluncuran logo dan ekspos kegiatan Porprov.
“Logo dan desain Porprov dibuat oleh dua tuan rumah agar dapat dipahami dan dipublikasikan kepada masyarakat secara luas,” tambahnya.
Selain itu, dua tuan rumah juga memaparkan kemajuan kesiapan masing-masing, termasuk pembangunan dan perbaikan sarana serta prasarana olahraga yang akan digunakan.
“Kami ingin memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai target, sehingga Porprov Riau bisa terselenggara dengan sukses dan meriah,” jelasnya.
Sebelumnya, pelaksanaan Porprov sempat menimbulkan kekhawatiran sejumlah pihak karena adanya kebijakan efisiensi anggaran, baik dari Pemerintah Kota Dumai dan Kabupaten Siak selaku tuan rumah, maupun dari kabupaten/kota peserta.
Namun dengan disepakatinya keputusan dalam Rakerprov tersebut, kini terdapat kepastian bahwa Porprov XI Riau akan tetap digelar pada Agustus 2026, dengan sejumlah penyesuaian. Cabang olahraga dan nomor pertandingan akan ditetapkan oleh tim kelompok kerja (Pokja) yang segera dibentuk dalam waktu dekat.(adv)
