Dumai (BM) – Warga Kelurahan Tanjung Palas, Kota Dumai, kembali dibuat panik setelah obor pembuangan gas (flare) di area Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) RU II Dumai tiba-tiba membesar dan mengeluarkan asap hitam pekat disertai bau menyengat, Sabtu (8/11/2025) sore.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.05 WIB. Nyala api dari flare tampak meninggi disertai kepulan asap hitam yang membumbung ke langit. Kondisi itu sempat membuat warga khawatir mengingat insiden kebakaran yang terjadi di kilang yang sama pada 1 Oktober 2025 lalu.
“Melihat api besar dan asap tebal, warga sempat berhamburan keluar rumah karena takut kejadian bulan lalu terulang,” ujar Prawito salah seorang warga Tanjung Palas.
Menanggapi hal itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai, Agustiawan, membenarkan bahwa flare di area kilang sempat tampak lebih besar dari biasanya. Menurutnya, kondisi tersebut disebabkan adanya penyesuaian operasional di unit boiler, bukan karena kebakaran atau gangguan serius.
“Sekitar pukul 18.05 WIB memang terlihat nyala api (flare) yang lebih besar dari biasanya, namun hal itu merupakan bagian dari proses penyesuaian kondisi operasional. Kami pastikan kilang berada dalam kondisi aman dan terkendali,” jelas Agustiawan melalui pesan singkatnya.
Ia menegaskan, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) RU II Dumai selalu menerapkan prinsip keselamatan dan keamanan (HSSE) secara ketat dalam setiap kegiatan operasional.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan masyarakat, dan berterima kasih atas perhatian serta pengertiannya,” tambahnya. ***
