Pekanbaru ( BM) – Berakhir dengan Skor 1-0, PSPS Pekanbaru berhasil mengamankan tiga poin usai mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, pada Jumat (10/10).
Pada menit ke 89, Gol Reyhan Firdaus PSPS berhasil memecahkan kebuntuan di awal musim Liga 2 Indonesia. Saat babak pertama, PSPS Vs Sriwijaya FC bermain imbang 0-0. Sejumlah peluang di babak pertama tidak dapat dimaksimalkan kedua tim.
Sejak pluit awal pertandingan ditiup, kedua tim sempat berganti jual beli serangan. PSPS Pekanbaru beberapa kali memperoleh peluang dengan melakukan serangan berbahaya hingga mengancam gawang Sriwijaya FC, namun masih bisa dihentikan.
Pada menit ke 31, PSPS kembali mendominasi permainan dengan 60 persen penguasaan bola. PSPS tercatat sudah melakukan tembakan ke gawang sebanyak 3 kali namun gagal menciptakan gol.
Jelang berakhir babak pertama, PSPS mendapatkan peluang emas lewat tembakan Jakhongir Kurbonboev ke gawang Sriwijaya FC. Namun tembakan Jakhongir berhasil dihalau pemain belakang Sriwijaya FC.
Bahkan hingga tiga menit waktu tambahan yang diberikan wasit, kedua tim juga tak mampu mencetak keunggulan. Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor masih bertahan 0-0.
Memasuki babak kedua, Caretaker Pelatih PSPS, Ibnu Grahan langsung melakukan rotasi dan substitusi pemain. Ibnu memasukkan Jimmy Aronggear untuk gantikan Irsan Lestaluhu. Nugroho Santoso juga ditarik keluar dan digantikan dengan Syamsul Rifai.
Begitu juga dengan Sriwijaya FC yang melakukan pergantian pemain dengan menarik Eros Dermawan dan Nadhif Girasta, kemudian memasukkan Al Muzammi dan Zico.
Meski telah melakukan pergantian pemain, namun permainan kedua tim tidak mengalami perubahan yang signifikan. Bahkan 10 menit babak kedua berjalan, tak satu pun serangan yang membahayakan.
Memasuki menit 62′, PSPS kembali melakukan pergantian pemain. Kali ini Ibnu Grahan menarik keluar Ilham Fathoni dan menggantikannya dengan Reyhan Firdaus. Begitu juga dengan Sriwijaya yang menarik keluar Dolly Gultom dan menggantikannya dengan Nugroho Fachtur Rahman.
Masuknya kedua pemain tersebut tak kunjung mengubah papan skor 0-0. PSPS yang mendominasi pertandingan juga belum mampu menunjukkan keperkasaannya atas tim tamu.
Hingga akhirnya, pada menit 84′ PSPS Pekanbaru mendapatkan peluang lewat tendangan penalti setelah Asir Asiz dilanggar pemain belakang Sriwijaya FC. Wasit pun memberikan hadiah pinalti untuk PSPS Pekanbaru.
Akan tetapi peluang PSPS untuk mencetak gol itu sirna setelah Christian Santos yang mengeksekusi penalti tersebut berhasil digagalkan Kiper Sriwijaya FC. Santos yang mengarahkan bola ke kanan gawang dengan pelan mampu dibaca dan diamankan Kiper Sriwijaya FC Zaenuri. Skor 0-0 pun tetap bertahan.
Namun, tak berselang lama PSPS kembali mendapatkan peluang setelah Asir Asiz mendapatkan umpan panjang dan kembali melakukan umpan silang ke kanan gawang Sriwijaya dan disambar langsung oleh Reyhan Firdaus ke gawang Sriwijaya FC. Gol Reyhan pun disahkan wasit dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk PSPS.
Waktu normal habis, wasit pun memberikan 7 menit waktu tambahan. Dalam injury time tersebut, Sriwijaya FC berupaya membalas gol PSPS. Begitu juga dengan tuan rumah yang berupaya mencetak gol tambahan.
Namun hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan wasit, skor 1-0 tidak berubah dan kemenangan untuk PSPS Pekanbaru.
Kemenangan PSPS atas Sriwijaya juga mengubah posisi klasemen sementara Grup A. PSPS yang sebelumnya berasa di zona degradasi naik ke posisi ke-8 dengan 5 poin menggeser Persiraja di posisi ke-9 dengan 4 poin. Sementara Sriwijaya FC masih mendekam di dasar klasemen dengan 1 poin.***
Langsung ke konten












