Akses Padang–Bukittinggi Kembali Dibuka, Lembah Anai Berlaku Sistem Buka Tutup

Padang Panjang (BM) – Ruas jalan nasional Padang–Bukittinggi melalui kawasan Lembah Anai telah dapat dilalui kendaraan roda empat secara terbatas mulai Selasa (16/12/2025), setelah sebelumnya terdampak banjir bandang dan longsor yang menyebabkan badan jalan amblas.

Keputusan tersebut diambil usai dilakukan asesmen bersama oleh pemerintah daerah, kepolisian, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat, serta pihak kontraktor. Uji coba pembukaan jalur direncanakan berlangsung hingga 21 Desember 2025 dengan sistem buka tutup.

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, kendaraan roda empat diperbolehkan melintas mulai pukul 16.00 WIB hingga 09.00 WIB setiap harinya. Di luar jam tersebut, jalan kembali ditutup untuk mendukung proses perbaikan yang masih berlangsung.

“Kami sepakat jalur Padang–Bukittinggi via Lembah Anai dibuka secara uji coba untuk kendaraan roda empat mulai 16 sampai 21 Desember. Jam operasionalnya sore hingga pagi,” ujar Eka Putra.

Ia menyebutkan, sebelumnya jalur tersebut telah lebih dahulu diuji coba untuk kendaraan roda dua dan dinilai cukup aman untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Eka Putra juga mengimbau seluruh pengguna jalan agar meningkatkan kewaspadaan saat melintasi kawasan Lembah Anai, mengingat masih terdapat titik rawan akibat dampak bencana alam.

Menurutnya, dibukanya kembali jalur tersebut diharapkan dapat membantu memulihkan aktivitas dan perputaran ekonomi masyarakat yang sempat terganggu, khususnya di wilayah Tanah Datar dan sekitarnya.

Sementara itu, Kapolres Padangpanjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro membenarkan bahwa pembukaan jalur dilakukan dengan status uji coba dan pengamanan ketat dari aparat kepolisian.

“Mulai besok sore sampai pagi hari diberlakukan sistem buka tutup. Masih ada satu titik rawan yang perlu pengawasan ekstra,” katanya.

Ia menjelaskan, pembatasan waktu dilakukan karena pada siang hari pihak Hutama Karya Infrastruktur (HKI) masih melaksanakan pekerjaan perbaikan untuk mengejar target agar jalur tersebut dapat difungsikan penuh saat libur Natal dan Tahun Baru.

“Harapannya, saat Nataru nanti seluruh jenis kendaraan sudah bisa melintas dengan aman,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

null