Siak (BM) – Sejak pagi hari, jalanan Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, dipadati ribuan warga yang tampil dengan beragam busana tempo dulu untuk mengikuti Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival 2025, Selasa (16/12/2025).
Karnaval budaya ini diikuti peserta dari berbagai usia, mulai anak-anak hingga orang tua. Mereka mengenakan pakaian khas masa lampau, membawa perlengkapan tradisional, serta menampilkan musik dan tarian rakyat, menghadirkan suasana kampung tempo dulu yang hangat, sederhana, dan penuh kebersamaan.
Bupati Siak, Afni Zulkifli, saat melepas peserta karnaval, mengajak masyarakat mengenang masa kecil di kampung yang sarat nilai kebersamaan dan kesederhanaan hidup. Menurutnya, kehidupan tempo dulu justru mengajarkan makna ketulusan dan kebahagiaan yang hakiki.
“Lalang tempo dulu mengajarkan kita tentang kesederhanaan hidup di kampung. Alhamdulillah, meskipun sederhana, tapi kelihatan keren,” ujar Afni di hadapan peserta dan warga.
Ia menegaskan, mencintai dan menjaga tradisi merupakan bagian penting dalam memperkuat rasa memiliki terhadap kampung halaman, Sungai Apit, dan Kabupaten Siak secara keseluruhan. Kesederhanaan yang dihadirkan melalui karnaval ini diharapkan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap daerahnya.
“Kesederhanaan ini juga menjadi semangat kita hari ini. Semoga event ini membuat kita semakin sayang dengan Kampung Lalang, sayang dengan Sungai Apit, dan sayang dengan Siak,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Afni juga menyinggung kekhawatirannya terhadap kondisi lingkungan kampung, khususnya abrasi di tepi sungai yang kian mengancam permukiman warga. Ia mengingatkan pentingnya menjaga alam agar kampung, kebun, serta makam para leluhur tetap terpelihara.
“Saya risau melihat tepi jalan yang semakin tergerus, laut semakin dekat dengan rumah-rumah masyarakat. Jangan sampai kampung ini hilang. Kalau sudah kehilangan makam emak kita dan kampung kita, ke mana lagi kita mau berkampung dan berziarah,” ucapnya.
Sepanjang rute karnaval, peserta menampilkan berbagai atraksi budaya, mulai dari permainan anak-anak tempo dulu, peralatan rumah tangga tradisional, hingga kesenian lokal. Musik dan tarian kampung mengiringi langkah peserta, menghadirkan nuansa nostalgia yang menyentuh bagi warga yang menyaksikan.
Karnaval ini menjadi rangkaian awal Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival 2025 yang akan berlangsung selama lima hari, dengan berbagai pertunjukan budaya dan hiburan tradisional sebagai upaya menjaga warisan budaya serta mempererat ikatan sosial masyarakat Kampung Lalang.***
