null

Wakil Bupati Siak Syamsurizal Hadiri Konferensi Infrastruktur Internasional (ICI) 2025

Jakarta (BM) – Wakil Bupati Siak Syamsurizal Budi, menghadiri forum internasional bidang infrastruktur dan pembangunan bertajuk International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang ditaja Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) Republik Indonesia, yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, Rabu (11/6/2025).

Mengusung lima topik strategis dalam bidang infrastruktur, salah satu topik penting dalam ICI 2025 : Reducing Barriers and Accelerating Infrastructure Investment, disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Topik ini membahas bagaimana menghadirkan investasi di bidang infrastruktur.

Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa International Conference of Infrastructure (ICI) 2025 harus menjadi lebih dari sekadar forum diskusi.

“Tahun ini, kami bangga menjadi tuan rumah bagi peserta dari enam benua sebuah cerminan nyata dari misi global yang kita emban bersama,” ujar Menko AHY .

Kepada para peserta, baik yang datang dari jauh maupun dekat, Menko AHY menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya. Ia menekankan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar simbolis, melainkan wujud nyata dari tekad kolektif untuk mewujudkan masa depan yang lebih terhubung dan lebih baik.

“Visi ini sejalan dengan kisah Indonesia sendiri, negara kepulauan yang luas, terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, dihuni oleh 280 juta jiwa yang tersebar di tiga zona waktu. Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote keragaman kita luar biasa, namun tujuan kita satu,” ujar Menko AHY.

Dalam pidato tersebut, Menko AHY menyampaikan bahwa Indonesia hari ini bukan hanya menghadapi tantangan, tetapi berpacu dengan tiga urgensi besar:

Pertama, tantangan demografi: lebih dari tiga juta warga baru lahir setiap tahun. Kita harus mempercepat penyediaan perumahan, layanan dasar, dan kesempatan kerja untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Kedua, tantangan ekonomi: kita harus mengangkat jutaan orang ke kelas menengah, membagikan kemakmuran secara lebih merata, dan memperkuat daya saing global kita.

Ketiga, tantangan ekologis: perubahan iklim bukan lagi ancaman masa depan. Ini adalah krisis yang kita hadapi saat ini mengganggu kota, mengikis garis pantai, dan menekan sistem pangan serta air kita.

“Di tengah tantangan sekaligus peluang inilah, kita menyelenggarakan ICI 2025 dengan tema: ‘Infrastruktur Berkelanjutan untuk Masa Depan.’ Konferensi ini bukan sekadar forum. Ini harus menjadi landasan aksi nyata dan transformatif,” pungkas Menko AHY.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

null