Langsung ke konten
Jabar (BM) – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti momen persiapan keberangkatan retret yang dihadiri oleh Bupati Siak Afni Z beserta Wakil Bupati Siak Syamsurizal, Minggu (22/6/2025).
Dalam suasana santai namun penuh makna, Bupati Siak dan Wakil Bupati Siak tampak akrab dan juga melontarkan guyonan ringan mengenai “perutnya” yang diyakini akan menyusut usai menjalani retret.
“Saya yakin nanti pulang dari retret, perut Pak Wakil Bupati kita berkurang lah, agak dua ons,” ujar Afni disambut gelak tawa.
Ia pun menambahkan dengan nada bercanda bahwa gelang wajib berwarna hijau, merah, dan kuning menjadi simbol “sehat” selama kegiatan berlangsung.
Tak luput dari perhatian, celana yang dikenakan sang Bupati pun sempat menjadi bahan candaan karena terlihat “kedodoran”. “Ajudannya aja sampai kayak malu begitu,” tambah Afni, sambil tertawa.
Dalam kesempatan itu, Bupati Siak Afni juga bertemu dengan salahsatu Praja asal Siak, Danis di IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) dan bahkan kini telah menjadi pengasuh. “Kalau sudah pengasuh berarti udah tamat ya? Cepat pulang dong, cepat mengabdi untuk Siak yang lebih baik,” ucap Afni memberi semangat.
Suasana makin akrab ketika Bupati Siak Afni Z memutuskan untuk “jajan dulu” sebelum memasuki lokasi acara. Hal ini dimanfaatkan untuk mengenang masa lalu. Afni Z berbagi kisahnya saat pertama merantau ke Jakarta dan bertugas di Istana Negara. “Waktu itu dikirimi motor sama suami, kadang-kadang mikir, bensinnya cukup nggak ya ?” ucapnya, mengundang tawa nostalgia.
Dalam sela-sela itu, para pedagang keliling atau “Starling” juga ikut mewarnai suasana. “Ini orang-orang penuh semangat. Bang, kami lagi banyak utang Bang, boleh utang dulu nggak?” celetuk Afni bercanda.
Acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi, terlihat dari pertemuan dengan Mbak Sasa, teman lama yang pernah dilantik bersama. Gubernur dari Bangka Belitung pun turut hadir dan kini menjabat sebagai Komandan Kompi.
“Semangat, tapi belum ngopi. Ini sama Pak Gubernur, belum ngopi nih!” ujar Afni Z sambil bercanda.
Meski diselingi tawa dan candaan, acara ini menjadi momentum penuh kehangatan dan kekeluargaan, sekaligus pengingat akan pentingnya keakraban, semangat, pengabdian, dan silaturahmi.***
