Langsung ke konten
Siak (BM) – Di tengah hamparan pohon akasia dan perkebunan kelapa sawit yang jauh dari kebisingan kota, aliran pendistribusian gas bumi oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengalir dengan hening dari perut bumi Negeri Lancang Kuning. Melalui Off Take Station (OTS), gas baik ini dialirkan ke Metering Regulating Station (MRS), kemudian menuju Regulating Station (RS), sebelum akhirnya disalurkan ke rumah-rumah masyarakat di Dusun Pinang Sebatang Barat dan Dusun Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Untuk diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengemban amanat menyediakan jaringan gas bumi bagi rumah tangga secara gratis. Program pembangunan jaringan distribusi gas bumi ini diprioritaskan di kota atau daerah yang dekat dengan sumber gas dan memiliki jaringan transmisi.
Riko Wahyudi dan Sabatino Tri Pamungkas, Teknisi Jargas PGN Area Pekanbaru, melakukan pemeriksaan rutin tekanan Jargas PGN yang berada di Off Take Station (OTS) Dusun Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Jumat (12/9/2025). Foto: Azwar/bermutunews.com
Area Head PGN Pekanbaru, Charly Manullang, mengatakan pembangunan jaringan distribusi gas untuk rumah tangga merupakan salah satu program strategies nasional (PSN). “Dengan program ini, masyarakat Dusun Pinang Sebatang Barat dan Dusun Pinang Sebatang Timur yang mendapatkan Alokasi Pemasangan Jaringan Distribusi Strategis Nasional Tahun 2022 bisa merasakankan manfaat besar, terutama peningkatan kualitas hidup melalui pasokan gas bumi yang aman dan berkelanjutan,” ujarnya, Senin (15/9/2025).
“Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) karena menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk melakukan diversifikasi energi, meningkatkan pemanfaatan gas bumi di dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada impor LPG, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” kata Charly.
Charly menjelaskan, untuk mewujudkan tujuan tersebut PGN Area Pekanbaru terus berupaya memudahkan prosedur penyambungan gas. “Konsumen cukup mengajukan permohonan melalui aplikasi atau layanan pelanggan di https://online.pgn.co.id/register. Setelah itu, tim PGN akan memverifikasi data pendaftaran untuk dievaluasi dalam rencana pembangunan jaringan pipa gas di wilayah tempat tinggal calon pelanggan,” jelasnya.
Riko Wahyudi dan Sabatino Tri Pamungkas, Teknisi Jargas PGN Area Pekanbaru, melakukan pemeriksaan tekanan Metering Regulating Station (MRS) di Dusun Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Jumat (12/9/2025). Foto: Azwar/bermutunews.com
Di Provinsi Riau, jaringan gas (jargas) PGN telah mengalir ke beberapa kabupaten/kota seperti Pelalawan, Indragiri Hilir, dan Siak. Untuk memenuhi kebutuhan gas di Pelalawan, pasokan bersumber dari sumur gas di Langgam, Kabupaten Pelalawan, yang dikelola PT Energi Mega Persada Tbk. Sementara kebutuhan gas di Inhil dan Siak dipasok dari sumur gas Medco E&P Grissik Ltd (MEPG) Palembang, Sumatera Selatan.
Sebelum disalurkan ke pelanggan, gas terlebih dahulu dianalisis untuk mengetahui komposisi utamanya, termasuk kadar metana. Proses ini memastikan gas yang digunakan rumah tangga, komersial, maupun industri aman dan sesuai regulasi.
Hingga saat ini, pelanggan jargas PGN di Dusun Pinang Sebatang Barat dan Dusun Pinang Sebatang Timur tercatat sebanyak 1.508 sambungan rumah (SR) yang meliputi pengguna rumah tangga dan pelaku UMKM.
Salah satu program sosialisasi melalui Komunitas Energi Baik Gas Bumi Siak adalah kegiatan bertema “Gas Bumi Ceria: Ibu Hebat, Anak Kreatif.” Kegiatan ini dilakukan untuk menjalin kedekatan PGN dengan pelanggan, sehingga mereka dapat merasakan kehangatan dari PGN layaknya hangatnya Energi Baik Gas Bumi,” kata Charly.
Teknisi Jargas PGN Area Pekanbaru, Riko Wahyudi, melakukan pemeriksaan tekanan Metering Regulating Station (MRS) di Dusun Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Jumat (12/9/2025). Foto: Azwar/bermutunews.com
PGN berkomitmen terus mengedukasi masyarakat mengenai manfaat penggunaan gas yang efektif dan efisien. Saat ini PGN juga menggelar City Gas Tour 2025 (CGT) yang akan menyambangi empat kota di Sumatera, yaitu Medan, Pekanbaru, Dumai, dan Batam, dengan titik keberangkatan dari Kantor Pusat PGN di Jakarta pada Rabu, (10/9/2025) lalu. Sebagai kampanye transisi dari LPG ke gas pipa, mendukung program pemerintah menuju swasembada energi.
Teknisi Jargas PGN Area Pekanbaru di Siak, Sabatino Tri Pamungkas, menuturkan kehadiran jargas sangat membantu warga. “Sebelumnya banyak ibu-ibu merasa takut saat menggunakan gas elpiji, terutama saat memasang regulator atau saat terjadi kebocoran. Dengan Jargas PGN, rasa takut itu hilang. Kami siaga 24 jam untuk menangani keluhan,” ungkap Tino.
Stiker pelanggan terlihat tertempel disetiap rumah pelanggan dengan refleksi Riko Wahyudi dan Sabatino Tri Pamungkas, saat menggunjungi pelanggan dan sosialisasi tentang pentingnya pemanfaatan Gas Alam di Dusun III Indah, Dusun Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Jumat (12/9/2025). Foto: Azwar/bermutunews.com
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, PGN juga menggandeng ketua RT, penghulu, dan camat setempat berkolaborasi dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di Dusun Pinang Sebatang Barat dan Dusun Pinang Sebatang Timur, agar dapat memanfaatkan jaringan pipa gas yang telah disediakan pemerintah, sehingga masyarakat yang belum menggunakan layanan jargas bisa merasakan manfaat dan kemudahan dari program tersebut.
Ketua RT 01/05 Dusun III Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Waemun (52), menuturkan warganya antusias menyambut program ini. “Dengan hanya membawa Kartu Keluarga dan KTP, masyarakat bisa menikmati gas bumi. Biaya pemasangan gratis dan PGN bahkan memberikan kompor gas,” ujarnya.
“Gratis semua. Kami tinggal terima bersih. Dulu kalau gas 3 kilogram habis malam atau pagi-pagi, susah mencarinya. Sekarang tidak lagi. Instalasi mudah dan kami bahkan diberi kompor gratis. Teknisi PGN seperti Tino dan Riko juga sudah kami anggap seperti saudara sendiri,” tambahnya.
Kini hampir seluruh warga RT 01/05 sudah menggunakan jargas. “Ada yang dulu takut, sekarang menyesal karena belum mendaftar. Mereka minta pemasangan ulang, tapi saya bilang, dulu ditawari tidak mau,” tutur Waemun sambil tertawa.
Teknisi Jargas PGN Area Pekanbaru, Riko Wahyudi, saat melakukan pemeriksaan jaringan gas rumah tangga warga Pasar Bunut, Jalan Pertiwi, Dusun Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Jumat (12/9/2025). Foto: Azwar/bermutunews.com
Hal serupa dirasakan Susanti (58), warga Pasar Bunut, Jalan Pertiwi, Kecamatan Tualang. “Banyak perbedaan sejak pakai jargas. Lebih murah, mudah, dan nyaman. Dulu saya habis tiga tabung gas sebulan, sekitar Rp75 ribu. Sekarang tagihan jargas hanya Rp54 ribu,” ujarnya.
Susanti juga mengajak tetangganya ikut beralih. “Masih ada teman yang belum pakai jargas. Saya ajak mereka karena program ini sangat membantu ekonomi keluarga,” katanya.
Teknisi Jargas PGN Area Pekanbaru, Riko Wahyudi, memeriksa kompor gas pelanggan Jargas PGN di Dusun Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Jumat (12/9/2025). Foto: Azwar/bermutunews.com
Untuk melakukan pemeriksaan jaringan pelanggan, teknisi sekaligus koordinator lapangan Jargas PGN Area Pekanbaru di Siak, Riko Wahyudi, mengungkapkan bahwa sebelumnya, setiap tiga bulan sekali ia melakukan foto meter real aktual di lapangan. Namun kini, setiap bulan pelanggan dapat melakukan fotometer secara mandiri dan mengirimkannya melalui PGN Mobile atau WhatsApp.
“Sebagai teknisi, kami selalu melakukan pengecekan seluruh instalasi, apakah ada kebocoran atau tidak. Jika ada kebocoran, langsung kami perbaiki dan kami cek pula kondisi meter. Jika meter dalam kondisi buram atau rusak, akan kami laporkan ke atasan. Jika harus diganti, nantinya akan dikeluarkan laporan pergantian atau perbaikan,” kata Riko.
Pelanggan Jargas PGN, warga Pasar Bunut, Jalan Pertiwi, Dusun Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, saat memanfaatan gas rumah tangga, Jumat, (12/9/2025). Foto: Azwar/bermutunews.com
Pelayanan Jargas PGN kepada konsumen diupayakan seoptimal mungkin. Apabila ada keluhan pelanggan, PGN telah menyediakan nomor pengaduan yang dapat diakses masyarakat kapan saja dan di mana saja.
“Di setiap rumah pelanggan pasti kami tempel stiker yang memuat panduan penggunaan serta nomor call center yang dapat dihubungi. Bisa ke 135, bisa langsung ke nomor petugas teknisi, atau ke kantor wilayah Siak dan Pekanbaru. Biasanya pelanggan di sini lebih banyak menghubungi secara pribadi (Japri), ke teknisi, ke saya atau tim lainnya. Biasanya pelanggan lebih senang langsung ke kami, sehingga kendala apa pun bisa langsung ditangani. Biasanya di hari itu, bahkan jam itu juga, pasti kami tindak lanjuti,” tutupnya. (Azw)
