Langsung ke konten
Jakarta (BM)– Pewarta Foto Indonesia (PFI) resmi menggelar Kongres ke-VIII Tahun 2025 pada Sabtu (22/11/2025). Agenda nasional organisasi profesi pewarta foto ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat 21 November hingga Minggu 23 November 2025, bertempat di Hotel Sofyan, Jalan Cut Meutia No. 09, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Kongres VIII PFI tahun ini mengusung tema “Demokrasi Terjaga, Foto Jurnalistik Berdaya! Bersatu untuk Masa Depan, Berjuang untuk Harapan.” Tema tersebut mencerminkan komitmen PFI dalam memperkuat peran foto jurnalistik di tengah dinamika demokrasi Indonesia.
Sebanyak 32 peserta yang merupakan perwakilan pengurus PFI dari seluruh Indonesia hadir mengikuti rangkaian kegiatan kongres. Agenda resmi dimulai pukul 09.30 WIB, dipimpin oleh Ketua Sidang, Hendra Samhari.
Agenda pertama adalah mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus PFI Nasional periode 2022–2025 yang disampaikan oleh Sekjen PFI Nasional, Hendra Eka, didampingi Ketua Umum PFI Reno Esnir dan Bendahara Umum Eva Agriana.
Dari pemaparan yang disampaikan, seluruh peserta kongres menyatakan menerima laporan pertanggungjawaban tersebut secara keseluruhan.
Setelah serah terima LPJ Kongres VII selesai dilakukan, kegiatan dilanjutkan setelah waktu istirahat, salat, dan makan (ishoma) dengan rapat pembahasan terkait usulan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PFI.
Memasuki agenda berikutnya, para peserta kongres mulai mempersiapkan nama-nama calon yang akan maju sebagai kandidat Ketua Umum PFI Nasional untuk periode 2025–2028. Pemilihan Ketua Umum baru ini menjadi salah satu agenda penting dalam Kongres VIII PFI yang akan menentukan arah organisasi untuk tiga tahun ke depan.
Kongres PFI VIII masih akan berlanjut hingga 23 November 2025 dengan sejumlah agenda lainnya terkait konsolidasi organisasi dan penguatan peran foto jurnalistik di Indonesia.***
